Pelet Subsidi Motor Listrik Bikin Honda Mulai Klepek-klepek

Booth PT Astra Honda Motor (AHM) ramai di kunjungi selama pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sudah merilis aturan subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit. Namun, produsen penerimanya justru tidak ada yang berasal dari pabrikan Jepang, padahal merk motor Jepang sudah memiliki track record panjang di pasar otomotif Indonesia.

Enggan ketinggalan, Honda bakal ikut serta dalam pengembangan motor listrik dan memanfaatkan subsidi dari pemerintah ini. Salah satu syaratnya ialah dengan memproduksi kendaraannya di RI dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%.

“Semua kendaraan listrik akan kita produksi di Indonesia,” kata Thomas Wijaya yang kini menjabat sebagai Executive Vice President Director Astra Honda Motor (AHM) dalam acara buka bersama, Senin (11/4/2023).

Demi bisa menjangkau rencana itu, pihaknya masih terus melakukan studi mengenai kesiapan dan kendaraan apa yang memang dibutuhkan dari konsumen di Indonesia.

“Secara bertahap pasti bisa (mencapai TKDN 40%). Penyesuaian akan terus dilakukan untuk mencapai syarat TKDN tersebut,” imbuhnya.

Mengenai kebutuhan konsumen, Honda menawarkan dua pilihan untuk konsumen dalam hal pengisian daya baterai, yakni sistem swap (ganti baterai) dan baterai tanam. Konsumen bisa memilih sesuai kebutuhannya.

Namun, AHM belum mau memberikan waktu pasti mengenai peluncuran motor listriknya. Sejauh ini, perusahaan masih berencana merilisnya di semester II-2023 dan baru memberi kisi-kisi dengan menampilkan empat motor di ajang pameran otomotif sebelumnya, yakni Benly e, Gyro e, U-Go, dan EM-1e.

“Sejak diperkenalkan roadmap kita di IMOS, kita masih terus pelajari penyesuaian, spesifikasi dan juga fitur-fitur apa saja yang memang dibutuhkan oleh konsumen kita di tanah air, baik dari konturnya, infratsrukturnya dan juga safetynya,” ucap Thomas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*