Bos JPMorgan Tolak Bitcoin, Pasar Kripto Melemah
Pasar kripto bergerak variatif dalam 24 jam terakhir di tengah para paus Ethereum (ETH) yang memindahkan ETH nya dengan nilai jutaan dolar Amerika Serikat (AS) serta pernyataan negatif dari JPMorgan.
Merujuk dari CoinMarketCap pada Kamis (7/12/2023) pukul 7.05 WIB, pasar kripto bergerak mix. Bitcoin turun 0,83% ke US$43.733,82 meskipun secara mingguan masih terbang 15,6%.
Ethereum berada di zona negatif https://slots-kas138.store/ 2,76% dalam 24 jam terakhir. Sedangkan dalam tujuh hari terakhir tumbuh 10,1%.
XRP terapresiasi 3,18% secara harian dan secara mingguan masih naik 5,3%.
Begitu pula dengan Cardano yang menguat 4,53% dalam 24 jam terakhir dan secara mingguan masih merangkak melonjak 16,45%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital turun 0,93% ke angka 1.763,3. Open interest terdepresiasi 3,39% di angka US$39,07 miliar.
Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 82 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase extreme greed/optimis dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dilansir dari cryptopotato.com, terdapat paus ETH besar-besaran yang telah memindahkan ETH senilai hampir US$90 juta ke Kraken, Lookonchain pertama kali melaporkan.
Yang memicu kekhawatiran adalah bahwa paus tersebut tidak aktif selama setidaknya lima tahun dan kemungkinan besar ingin menjualnya, yang dapat memberikan tekanan signifikan pada aset kripto terbesar kedua, yang baru-baru ini menguji US$2.200.
Lookonchain mengatakan paus itu menyimpan 39.260 eter ke Kraken pada pagi hari di Asia. Alamat tersebut sebelumnya menerima 47.260 ether dalam satu transaksi pada tahun 2017, senilai lebih dari US$11 juta.
Lebih lanjut, Galaxy Digital, Celsius, dan FTX telah mengisyaratkan niat mereka untuk menjual bagian yang relevan dari tumpukan mereka. SpotOnChain mengumpulkan data ini dari alamat dompet kripto yang diketahui dari investor institusi raksasa ini.
Berdasarkan data, transaksi pertama yang menarik perhatian para peminat pasar kripto dilakukan oleh Galaxy Digital, sebuah lembaga aset digital yang menawarkan berbagai wawasan dan layanan perdagangan. Transaksi tersebut mencatat transfer 9.179 ETH, senilai US$20,9 juta ke Binance, pertukaran mata uang kripto terpusat terkemuka di dunia. Sementara itu, kepemilikan ETH Galaxy Digital saat ini berjumlah 10.038 ETH, bernilai US$22,8 juta.
Selanjutnya, transaksi kedua yang menarik perhatian para pedagang dan investor di pasar kripto yang lebih luas dilakukan oleh Celsius Network. Perusahaan penyedia layanan keuangan kripto menyetor 7.500 ETH ke Coinbase baru-baru ini, menarik perhatian di seluruh pasar. Jumlah ETH yang ditransfer ke Coinbase dievaluasi menjadi US$17,05 juta pada saat penulisan. Selain itu, total arus keluar ETH institusi sejak 14 November berjumlah 44.769 ETH.
Selain itu, merujuk pada cointelegraph.com, pernyataan CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon, seorang kritikus bitcoin sejak lama, mengatakan dia akan melarang kripto jika dia berada di pemerintahan pun memberikan dampak negatif bagi kripto.
Dalam pernyataan sebelumnya, Dimon menyebut bitcoin sebagai “penipuan yang berlebihan,” sebuah komentar yang kemudian dia tarik kembali. Dia juga menyamakannya dengan “batu peliharaan”.
Dimon berpendapat bahwa kripto berguna untuk tujuan ini karena “agak anonim,” menawarkan transaksi instan, dan secara inheren melewati semua batasan lembaga perbankan yang diatur oleh pemerintah, yang tunduk pada anti pencucian uang (AML). Know your customer (KYC), dan undang-undang sanksi.
Ia bahkan menegaskan bahwa bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik dan merupakan skema ponzi yang terdesentralisasi.